Sedangkan menurut Gibson, Budaya organisasi adalah apa yang karyawan rasakan dan bagaimana persepsi mereka menghasilkan suatu bentuk kepercayaan, nilai dan harapan.
Budaya organisasi (Menurut Farrell, Hirt, & Ferrell) dapat diartikan pula adalah nilai, kepercayaan, tradisi, filosofi, peraturan, dan panutan untuk perilaku yang berlaku dalam suatu perusahaan. Dalam implementasinya budaya organisasi ini ada yang terlihat (Artifacts) dan ada yang tidak terlihat. Lebih jelasnya dapat dilihat digambar bawah ini :
Gambar berikut ini memperlihatkan mengenai A Conceptual Framework For Understanding Organizational Culture :
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa budaya organisasi pada umumnya terbentuk dari nilai pemilik dan atau senior leader, culture suatu bangsa dan juga kondisi lingkungan dari bisnis industri tersebut. Budaya organisasi ini akan mempengaruhi bentuk organisasi dan penerapan system yang ada di organisasi itu. Selanjutnya akan menghasilkan group & social process yang menjadi acuan semua process didalam organisasi. Semua urutan mulai dari budaya organisasi, struktur organisasi termasuk penerapannya, kemudian group dan social process pada akhirnya akan berpengaruh kepada karyawan attitude dan behavior dan juga berbagai macam outcomes organisasi.
Suatu perusahaan yang mempunyai budaya organisasi yang baik akan menjadi pondasi yang sangat penting untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut. Salah satu perusahaan yang mempunyai budaya organisasi yang sangat terkenal adalah Toyota dengan Toyota Ways.
No comments:
Post a Comment