Wednesday, October 10, 2007

Single BCCH - Solution for Reduce Neighbour Quantity and Increase System Capacity In GSM

Single BCCH sebagai solusi banyaknya neighbour Network Dualband dan meningkatkan capacity network. Mungkin banyak diantara kita tidak mempunyai background teknik tidak mengerti apakah itu BCCH, neighbour & DualBand ?

- BCCH (Broadcast Control Channel)
BCCH (Broadcast control channel ) adalah bagian control channel dalam GSM yang sesuai namanya adalah melakukan broadcasting tentang data network cell dimana user berada dan apa saja cell-cell neighbournya. Contohnya seperti frekunsi yang dipakai. Dari BCCH juga dikirim sinyal secara continous sehingga user (Mobile Subscriber) mendapat signal. BCCH bersifat downlink only dari BTS ke MS.

- Neighbour
Neighbour adalah list cell BTS yang menjadi tetangga dari suatu cell BTS tertentu dan menjadi target proses handover. Neighbour ini dikirimkan melalui BCCH ke Mobile Subscriber, dimana diinformasikan list-list cell BTS apa saja yang menjadi neighbournya. Apakah yang terjadi apabila neighbour ini tidak ada ?
Maka Mobile Subscriber tidak akan bisa melakukan perpindahan (Mobility) dari satu cell BTS ke cell BTS yang lain dan akhirnya akan mengakibatkan Drop Call (Panggilan terputus). Karena pentingnya fungsi neighbour ini maka perlu dilakukan audit neighbour secara periodic terutama apabila banyak penambahan new BTS karena besar kemungkinan terjadi missing neighbour.
Jumlah maksimum neighbour yang diizinkan dalam GSM hanya 32 cell dan apabila lebih dari itu akan ditolak oleh system. Sehubungan dengan semakin banyaknya BTS maka suatu cell kemungkinan akan semakin banyak pula list neighbournya dan apabila tidak dilakukan audit neighbour maka jumlah maksimum neighbour akan tercapai dan akan mengakibatkan kemungkinan terjadi missing neighbour karena neighbour sudah tidak bisa ditambahkan lagi.


- Dualband
Dengan pertumbahan pelanggan yang semakin besar maka diperlukan penambahan capacity untuk mengakomadasi hal tersebut. Penambahan capacity dapat dilakukan dengan penambahan new site dan upgrade TRX (Transceiver Station). Namun hal tersebut terkendala dengan masalah keterbasan frequency di Band GSM (900 Mhz) yang hanya 124 channel freq dan lambatnya roll-out penambahan new site. Sebagai solusi yang fleksibel adalah dengan penambahan BTS Co-located dengan menggunakan Band DCS (Digital Cellular System) atau kadangkala disebut GSM1800 (1800 Mhz) yang mempunyai bandwidth 3 kali bandwith GSM. Dengan adanya 2 BTS dilokasi yang sama dan menggunakan band yang berbeda inilah yang di sebut dengan Dualband.

Implementasi Dualband ada dua alternative yaitu dengan menggunakan :
Separate BCCH between GSM & DCS
Common BCCH between GSM & DCS (Single BCCH)

Kebanyakan Network sekarang ini masih menggunakan Separate BCCH dimana antara GSM & DCS menggunakan BCCH yang berbeda untuk Co-located site.

Single BCCH
Single BCCH adalah suatu feature dimana antara GSM & DCS Co-located akan menggunakan BCCH yang sama, dimana BCCH yang dipakai adalah BCCH Band GSM. Artinya resource yang digunakan untuk BCCH hanya satu untuk mengsupport Band yang berbeda. Dan dua cell BTS yang sebelumnya dianggap terpisah akan dianggap menjadi satu.

Impelementasi Single BCCH akan membagi coverage area menjadi inner zone untuk Band DCS dan Outer zone untuk Band GSM. Dimana ketika mobile subscriber melakukan panggilan didalam inner zone maka akan mendapatkan TCH (Traffic Channel) di band DCS sedangkan ketika mobile subscriber melakukan panggilan didalam inner zone maka akan mendapatkan TCH (Traffic Channel) di band GSM. Dan akan apabila Mobile Subscriber berpindah dari inner zone ke outer zone maka akan terjadi intracell HO.

Keuntungan dari Single BCCH adalah :
- Jumlah Neighbour lebih sedikit
Dengan menggunakan single BCCH maka jumlah neighbour lebih sedikit karena list neighbour hanya di define ke satu cell untuk 2 band yang berbeda. Sehingga maka permudah kegiatan optimalisasi dalam rangka mengecek missing neighbour dan jumlah neighbour untuk site yang sudah rapat bisa dimaintain tidak lebih dari 32 neighbour.

- Meningkatkan system capacity
Dengan menggunakan single BCCH maka resource yang digunakan untuk BCCH hanya satu untuk dua cell band yang berbeda, begitu juga dengan penggunaan SDCCH (Standalone Dedicated Control Channel). Disamping hal tersebut peningkatan capacity juga terjadi karena terjadinya efisiensi trunk.
Contoh :
1. Separate BCCH
Apabila setiap cell mempunyai configurasi 4 TRX sehingga
Cell GSM 4 TRX : 4 x 8 TS = 32 TS – 1 BCCH – 2 SDCCH = 29 TCH.
29 TCH (GOS 2%) à 21.04 Erlang
Cell DCS 4 TRX : 4 x 8 TS = 32 TS – 1 BCCH – 2 SDCCH = 29 TCH.
29 TCH (GOS 2%) à 21.04 Erlang
Maka total capacity adalah 42.08 Erlang

2. Single BCCH
Cell digabung menjadi 1 cell sehingga configurasi 8 TRX sehingga
Cell 8 TRX : 8 x 8 TS = 64 TS – 1 BCCH – 4 SDCCH = 59 TCH
59 TCH (GOS 2%) à 48.70 Erlang
Maka total capacity adalah 48.70 Erlang

Dari hitungan diatas dapat kita lihat terjadi peningkatan capacity dari 42.08 Erlang ke 48.70 Erlang (±15%). Namun peningkatan ini tidak linier tergantung dari configurasi.

- Mudah untuk sharing traffic antar Band
Sharing traffic akan sangat mudah dilakukan karena band yang berbeda berada dalam cell yang sama.

- Tidak diperlukan lagi broadcast System Information 2ter/5ter
Hal ini mengakibatkan mobile subscriber akan lebih berkurang waktunya untuk membaca signaling dan neighbour dari band yang berbeda sehingga hasil pengukuran neighbour existing lebih akurat.

- Mengurangi handover intercell
Dengan mengurangi handover intercell akan mengurangi kemungkinan drop call pada saat terjadinya handover intercell

Demikianlah sekilas tentang Single BCCH, untuk referensi lebih lengkap dapat dilihat di ETSI Rec.03.26 tentang “Multiband Operation of GSM/DCS 1800 by a Single Opearator”

3 comments:

hermawan said...

Mas, sistem ini kerugiannya apa ya?

Boleh dishare dokumen ETSI Rec.03.26 tentang “Multiband Operation of GSM/DCS 1800 by a Single Opearator"?

Andi Ulva T Wello said...

Mas hermawan, Boleh share ETSI Rec.03.26 tentang “Multiband Operation of GSM/DCS 1800 by a Single Opearator

Andi Ulva T Wello said...

Maaf sebelumnya k, salah nama.. hehe